Laporan Kegiatan

PUSAD Paramadina menerima kunjungan perwakilan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bagian Office of International Religious Freedom, Serena Doan dan Leslie Moorman, yang didampingi perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jordan Elizabeth Younes, Senin, 26 Februari 2024. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan Office of International Religious Freedom ke Jakarta...

Upaya Jemaat Ahmadiyah membina hubungan sesama memiliki landasan teologis Bernama rabtah. Dengan kesabaran para Ahmadi yang tanpa pamrih, rabtah berjalan dari tingkat internasional hingga perkampungan. Mereka berhasil meraih kepercayaan bahkan dari kalangan yang dulu mencurigai dan memusuhi. Dalam Bincang Koalisi KBB Indonesia, 23 Februari 2024, Wakil Rektor Bidang Akademik...

Penguatan Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) memerlukan peran aktif semua pihak, termasuk ketika berhadapan dengan konflik yang melibatkan agama. Cara-cara mengelola konflik, seperti mediasi dan negosiasi, penting menjadi keterampilan para birokrat, pemuka agama, dan penggiat masyarakat sipil. Untuk itu, Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Yayasan...

Pemenuhan hak kelompok minoritas merupakan salah satu isu penting dalam demokrasi. Proses demokratisasi di Indonesia juga diharapkan dapat mewujudkan layanan publik yang inklusif bagi kelompok minoritas. Namun akses untuk mewujudkan hak tersebut masih sulit diperoleh kelompok minoritas agama seperti Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI). Karakteristik demokrasi...

Pemenuhan hak asasi manusia dan perdamaian adalah cita-cita besar yang tak terpisahkan. Tetapi pada praktiknya, orang-orang yang memperjuangkannya sering tampak bertentangan dan saling menafikan. Dalam penelitian, pelatihan, maupun advokasi kebijakan, yang satu kadang dianggap lebih penting dari yang lain. Sebagian akademisi percaya bahwa perspektif hak asasi...

Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina, bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya, dan Lembaga Kajian Komunikasi dan Pemberdayaan Sosial (LK Kompas) menggelar “Lokalatih Mediasi Konflik Keagamaan” di Tasikmalaya. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada 18-20 September 2020 di kawasan Pantai Pangandaran. Direktur...

Waspadai Rumor dan Kekerasan Jelang Pilkada Rumor yang mengakibatkan kekerasan pada masa pemilihan kepala daerah terkait erat dengan konflik di masyarakat di masa lalu. Pernyataan ini disampaikan Irsyad Rafsadie, peneliti senior PUSAD Paramadina, dalam diskusi bertajuk “Rumor, Mobilisasi, dan Kekerasan Pilkada” pada Rabu, 29 Juli 2020....

Para penghayat kepercayaan atau penganut agama leluhur di Indonesia memperoleh perlakuan diskriminatif akibat pengelompokan agama atau kepercayaan. Pengelompokan tersebut pada gilirannya memungkinkan dominasi satu kelompok atas kelompok lainnya yang terwujud dalam kebijakan diskriminatif terkait agama. Demikian pandangan Samsul Maarif, direktur Center for Religious and Cross-cultural...

Setelah hampir lima bulan berlalu, pemerintah telah menyiapkan skenario baru dalam menghadapi Covid-19. Pemerintah Indonesia akan menerapkan tatanan normal baru (new normal), tujuannya adalah agar geliat ekonomi sektor riil dapat berangsur pulih. Kendati begitu, kondisi sekarang tidak memungkinkan untuk penerapannya, terlebih transmisi Covid-19 semakin meningkat....

Pemuka agama memiliki modal sosial yang kuat untuk terlibat mengatasi musibah Covid-19, karena mereka memiliki legitimasi, jaringan kelembagaan, dan pengaruh di masyarakat. Peran strategis mereka terutama diharapkan dalam membangun ketahanan komunitas dan menumbuhkan kesadaran tentang kesehatan. Hal tersebut dibahas dalam diskusi bertema “Solidaritas di Tengah...

Krisis COVID-19 mengancam berbagai segi kehidupan setiap orang. Dampaknya tidak hanya dirasakan terhadap kesehatan tetapi juga terhadap perilaku, sikap, dan norma. Dalam upaya memahami dan menanggulangi krisis ini, muncul banyak pertanyaan riset yang mendesak untuk dijawab. Riset survei dalam hal ini memiliki potensi untuk berkontribusi,...

Pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak pada tatanan sosial yang tak jarang menimbulkan masalah terkait kerukunan dan solidaritas masyarakat. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama merespon situasi ini dengan menerbitkan Surat Edaran tentang pelibatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam penanganan...

Pandemi COVID-19 tidak hanya mengancam kesehatan, namun juga mengakibatkan dampak sosial yang membuat gesekan antar kelompok di masyarakat yang bisa mengancam kerukunan. Namun di sisi lain, pandemi COVID-19 juga menjadi momentum untuk memperkokoh kerukunan. Di berbagai daerah, berbagai kelompok masyarakat saling bahu membahu membantu kelompok...