Memperkokoh Daya Tahan Komunitas: Agama dan Solidaritas Sosial di Masa Pandemi đź—“

Memperkokoh Daya Tahan Komunitas: Agama dan Solidaritas Sosial di Masa Pandemi đź—“

Dengan hanya sedikit pengecualian, pada umumnya pemimpin agama di Indonesia mendukung kebijakan pemerintah untuk memerangi Covid-19 ketika virus ini mewabah awal Maret 2020 lalu. Sayangnya, hingga kini kita masih menyaksikan bahwa ancaman Covid-19 masih sangat besar, dengan jumlah korban yang tidak kunjung menurun. Di tengah-tengah itu, sementara daya tahan komunitas kita makin merosot karena banyak alasan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Virus Covid-19 juga diiringi oleh beragam disinformasi, terutama secara daring, yang berpotensi memperlebar polarisasi yang ada dalam masyarakat. Hal ini amat disayangkan, karena yang seharusnya meningkat di masa pandemi seperti sekarang adalah solidaritas kemanusiaan di antara sesama kita.

PUSAD Paramadina akan mendiskusikan perkembangan di atas dalam diskusi publik virtual. Apa sumbangan tokoh dan lembaga agama di Indonesia dalam memerangi Virus COVID-19 selama ini? Apakah pemerintah cukup melibatkan mereka dan mengapa? Apakah dan sejauh mana forum-forum lintas agama seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terlibat dalam perang melawan Covid-19? Apa yang bisa dilakukan individu warganegara atau organisasi seperti Jaringan Gusdurian untuk meningkatkan peran itu?

Narasumber:
1. Dr. Nifasri, M.Pd (Ketua Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI)
2. Alissa Wahid (Koordinator Gusdurian Nasional)
3. Jacky Manuputty (Sekretaris Umum PGI)
4. Husni Mubarok (Peneliti PUSAD Paramadina)

Moderator:
Raditya P. Darningtyas (PUSAD Paramadina)

Link pendaftaran: http://bit.ly/PUSAD-DiskusiPublik21
Free e-sertifikat untuk 100 peserta pertama.

Acara kerjasama PUSAD Paramadina dengan Gusdurian.

Scheduled ical Google outlook Agenda