Demokrasi dan Kekecewaan

Demokrasi dan Kekecewaan

cover-front.png

Penulis:
Goenawan Mohamad
R. William Liddle, Rocky Gerung, Samsu Rizal Panggabean, Dodi Ambardi, Robertus Robet, Ihsan Ali-Fauzi

Penyunting:
Ihsan Ali-Fauzi & Samsu Rizal Panggabean

Penerbit:
Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD)
Yayasan Wakaf Paramadina

Cetakan I, April 2009
Tebal: xv + 99 halaman

978-979-19725-0-5

Seperti mewakili perasaan banyak orang tentang kualitas demokrasi kita, dalam buku ini Goenawan Mohamad mengungkap sejumlah pengaruh buruk yang muncul dari keharusan para pemimpin politik untuk tunduk kepada hukum “kurva lonceng” demokrasi: agar mereka tampak dibutuhkan banyak orang, menang pemilu, berkuasa….

Tapi, Goenawan tak serta-merta menampik demokrasi, karena alternatifnya adalah anarkisme atau terorisme Al Qaedah. Ia hanya menegaskan perlunya kita memperkuat sisi “perjuangan” di dalam demokrasi.

Berbagai detail mengenai hubungan antara sisi “perjuangan” dan sisi “kurva lonceng” dalam demokrasi inilah yang dibahas para komentatornya: William Liddle, Rocky Gerung, Rizal Panggabean, Dodi Ambardi, Robertus Robet, dan Ihsan Ali-Fauzi. Dilengkapi komentar balik Goenawan, buku ini memuat perdebatan yang mutakhir, substantif, dan kredibel tentang mengapa kita bisa kecewa kepada demokrasi dan mengapa pula kita bisa, dan harus tetap, berharap kepadanya.

Bermula dari Nurcholish Madjid Memorial Lecture, buku ini perlu dibaca oleh setiap kita yang hendak menjadi warga negara yang melek politik dan tak sudi dibohongi para politisi gadungan. Di pundak merekalah terletak peningkatan kualitas demokrasi di Tanah Air tercinta.

[wpfilebase tag=browser id=2 /]