Kuliah Agama dan Bina-Damai (Pertemuan ke-2)

Kuliah Agama dan Bina-Damai (Pertemuan ke-2)

Kuliah Agama dan Bina-Damai (Pertemuan ke-2)
“Perpaduan Sekular-Relijius untuk Bina-Damai”

Studi agama dan perdamaian tidak bisa terhindar dari ketegangan antara yang sekular dan yang relijius. Kubu sekular kerap memandang agama sebelah mata atau tak lebih dari sumber masalah belaka. Sementara kubu lawannya kerap memukul rata dan menolak mentah-mentah sekularisme. Bagaimana studi perdamaian mendamaikan dan melampaui ketegangan tersebut?

Pertanyaan di atas akan diulas pada pertemuan kedua serial kuliah agama dan bina-damai yang diselenggarakan PUSAD Paramadina. Kuliah ini mengulas teori dan perdebatan mutakhir dalam bidang agama dan bina-damai. Pertemuan kali ini akan membahas bagaimana upaya bina-damai perlu memadukan, bukan malah mempertentangkan, yang sekular dan yang relijius.

Kuliah ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta pada konsep dan perdebatan utama seputar agama, konflik, dan bina-damai dan menghimpun gagasan untuk menopang riset agama dan bina-damai, serta program Sekolah Agama dan Bina-Damai yang tengah dijalankan PUSAD Paramadina.

Kuliah akan disampaikan dengan metode ceramah, dengan alat bantu makalah atau pointer paparan. Peserta sangat disarankan membaca bahan bacaan sebelum mengikuti kuliah. Salah satu peserta akan menulis makalah ringkasan/ulasan terhadap bahan bacaan dan catatan/laporan kuliah.

Narasumber kuliah Agama dan Bina-Damai oleh Ihsan Ali-Fauzi, Direktur PUSAD Paramadina. Bahan Bacaan pertemuan ke dua ini adalah artikel Slavica Jakelic – Secular-Religious Encounters as Peacebuilding (h. 124)

Kuliah ini akan diselenggarakan pada Selasa, 29 Maret pukul 13:00 s.d. 15:00 WIB, bertempat di Ruang Diskusi Lt. 4, PUSAD Paramadina, Jakarta, Blok A2 No. D 12 Jl. Karang Tengah Raya Jakarta Selatan 12440.

Kuliah terbuka untuk umum, melalui pendaftaran. Bahan bacaan hanya diberikan kepada peserta yang telah mendaftar. Pendaftaran dikelola melalui info@paramadina-pusad.or.id.