Author: Ali Nursahid

Reading in Social Sciences (RISOS) kali ini membahas artikel Julie Chernov Hwang (Goucher College) dan Kirsten Schulze (London School of Economics and Political Science) yang berjudul berjudul Why They Join: Pathways into Indonesian Jihadist Organizations pada 20 Juli 2018 di kantor Pusat Studi Agama dan...

Keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai agen penting dalam mengelola kerukunan jarang diperhatikan banyak orang. Untuk itu, Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Yayasan Paramadina menggelar seminar mengangkat tema “Memperkuat Mutu Demokrasi di Indonesia: Meninjau Peran Forum Kerukunan Umat Beragama” di Jakarta (28/06/18). Hadir...

Meningkatnya polarisasi sektarian di Indonesia pada beberapa tahun terakhir ini ditandai dengan merebaknya hasutan kebencian (hate provocation), yang hampir dapat dipastikan akan meningkat kembali menjelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 mendatang. Salah satu daerah yang dianggap rentan menjadi lokasi merebaknya penggunaan hasutan kebencian dalam pilkada...

Feminis barat seringkali menganggap perempuan Islam di Timur Tengah itu pasif, tidak berdaya, dan berada dalam kooptasi laki-laki Muslim yang misoginis sehingga perlu diselamatkan. Leila Khaled melalui aksi-aksinya menunjukkan bahwa ini adalah pola pikir yang keliru. Meskipun kontroversial, ia merupakan bukti bahwa perempuan bisa ikut...

Banyak pihak mengatakan bahwa ISIS (Islamic State of Iraq and Syam) secara aktif memperluas pengaruhnya dan merekrut simpatisan dari berbagai berlahan dunia. Namun peneliti Kirsten Schulze berargumen bahwa tidak selalu demikian. Dalam konteks Asia Tenggara, banyak kelompok-kelompok lokal yang sebenarnya menggunakan pengaruh ISIS yang mendunia...

Sudah banyak riset dilakukan mengenai bagaimana orang menjadi ekstremis (radikal, bahkan teroris) di Indonesia, tapi masih sangat jarang riset dibuat mengenai proses sebaliknya: mengapa dan bagaimana orang berhenti dari menjadi ekstremis. Proses inilah yang kadang disebut “transformasi personal”, atau “hijrah” dari kekerasan (ekstremis) menuju binadamai. Kelangkaan...

Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina, baru saja menerbitkan Pelintiran Kebencian: Rekayasa Ketersinggungan Agama dan Ancamannya bagi Demokrasi, terjemahan buku Cherian George, gurubesar studi-studi media pada Departemen Jurnalisme, Hong Kong Baptist University. Edisi aslinya diterbitkan MIT Press pada 2016. Kami menerjemahkan buku itu karena...

Perdamaian dan kekerasan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Karenanya, dalam mengkaji kekerasan, penting sekali membincang prihal perdamaian. Begitulah kesan pertama yang timbul tatkala membaca tulisan Johan Galtung “Violence, Peace, and Peace Research”. Sebuah tulisan yang menjadi tonggak penting dalam diskursus studi konflik dan perdamaian...