Menolak Teror dan Fatwa

Menolak Teror dan Fatwa

Dunia internasional kerap gagal mengakui perjuangan muslim menentang ekstremisme. Buku ini mencatat kegigihan itu.

YOUR FATWA DOES NOT APPLY HERE: UNTOLD STORIES FROM THE FIGHT AGAINST MUSLIM FUNDAMENTALISM
Penulis: Karima Bennoune
Penerbit: New York: Norton, 2013
Tebal: 402 halaman

“JIKA semuanya sudah mereka bunuh, masih adakah nanti muslim yang tersisa?” Itu pertanyaan retoris Djingarey Maiga, muslim pegiat hak-hak asasi manusia dan aktivis perempuan di Mali, yang marah melihat teror yang ditebar kalangan muslim ekstremis di negaranya beberapa tahun terakhir. Maiga terus bersuara keras menentang teror-teror itu, meski beberapa koleganya terbunuh.

Kalau Maiga di Mali, di Afganistan ada Syed Ahmad Hosaini, ulama Syiah yang kini bekerja mengajarkan hak-hak kaum perempuan. “Dengan sorban dan jenggot putihnya yang panjang, dia tidak tampak seperti bayangan banyak orang mengenai sosok pegiat hak-hak kaum perempuan,” tulis Karima Bennoune tentangnya. Sebelumnya, mantan mujahid ini bekerja membantu keluarga pengungsi Afganistan di Iran.

Sumber: Majalah Tempo, 4314, 2-8 Juni 2014

Unduh
[wpfilebase tag=file id=157 /]