Radikalisasi dan Deradikalisasi: Membandingkan Pengalaman – Jerman, Indonesia, dan Seterusnya

Radikalisasi dan Deradikalisasi: Membandingkan Pengalaman – Jerman, Indonesia, dan Seterusnya

Pada 24-26 November 2015, Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia bekerjasama dengan Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina, Goethe-Institut dan dan Konrad Adenauer Foundation menyelenggarakan lokakarya internasional dengan tema “Radikalisasi dan Deradikalisasi: Membandingkan Pengalaman – Jerman, Indonesia, dan Seterusnya.”

Lokakarya ini bertujuan membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam mencegah radikalisasi dan mendorong deradikalisasi, terutama di kalangan muda, melalui pendekatan inklusif yang tidak hanya melibatkan pemerintah namun juga organisasi non-pemerintah, pendidik, pekerja sosial, penceramah, keluarga, dan teman.

Kegiatan ini merupakan bagian dari “German Season” yang berlangsung sejak September hingga Desember 2015, di mana Kedutaan Besar Jerman Jakarta berkolaborasi dengan Goethe-Institut dan berbagai mitra Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam bidang kebudayaan, sains, bisnis, dan politik. Lokakarya ini mempertemukan 60 peserta meliputi perwakilan dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil, termasuk peneliti, pendidik, dan jurnalis.

Pembicara kunci dari Indonesia dan Jerman menyampaikan pidato pengantar saat pembukaan dan merefleksikan hasil lokakarya pada saat penutupan. Selama lokakarya, peserta dibagi dalam empat kelompok diskusi, masing-masing dipimpin moderator dari Indonesia dan Jerman.