Layar Gaharu: Simalakama di Tanah Istimewa 🗓

Layar Gaharu: Simalakama di Tanah Istimewa 🗓

Salam Pembaharu!

Layar Gaharu: Simalakama di Tanah Istimewa

Etnis Tionghoa sudah menetap di Yogyakarta sejak abad ke-15. Interaksi lintas etnis pun telah melahirkan identitas khas Kota Yogya seperti bakpia, bakmi, dan becak. Sayangnya, etnis Tionghoa yang telah sah menjadi Warga Negara Indonesia sampai saat ini tidak memiliki hak yang sama dengan WNI lainnya di Yogyakarta, terutama hak kepemilikan tanah. Mengapa ini terjadi? Ada apakah di Tanah Istimewa?

Yuk, kita lihat dan dengar kisah hidup masyarakat Tionghoa dengan menonton film dokumenter “Simalakama di Tanah Istimewa” secara GRATIS mulai 1-29 Agustus 2025.

DAFTAR SEBAGAI PEMUTAR: bit.ly/ai-layargaharu2025

🗣️ Ikuti diskusi seru tentang menelaah keberagaman dan isu diskriminasi masyarakat minoritas dalam diskusi ‘Simalakama di Tanah Istimewa ’

NARASUMBER:
– Agni Malagina, Akademisi di Universitas Indonesia
– Prof. E. Ariel Heryanto, FAHA, Akademisi Monash University
– Dr. Samsul Maarif, Tim CRCS UGM
TANGGAL:  15 Agustus 2025 pukul 14:30 – 16:00 WIB!

DAFTAR DISKUSI: bit.ly/ai-menjadiistimewa

Selamat menonton dan berdiskusi!
#EveryoneChangemaker #LayarGaharu #ashokaindonesia

Scheduled ical Google outlook Agenda