Cak Nur dikenal sebagai tokoh intelektual yang tajam, terbuka, dan pluralis. Gagasan-gagasannya tentang Keislaman, Kemodernan dan Keindonesiaan menjadi pangkal tolak teologi inklusif...
Di prospektus Yayasan Paramadina, ada foto Nurcholish Madjid (Cak Nur/almarhum) dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdampingan. Foto itu diambil pada 2004 ketika mereka meluncurkan Indonesia Kita, buku Cak Nur terakhir, terbitan Gramedia. Waktu itu Presiden SBY berjanji akan menjalankan 10 agenda reformasi yang dikemukakan Cak Nur dalam buku itu.