Artikel

Salah satu kemajuan besar pasca-Reformasi 1998 adalah menguatnya jaminan konstitusional dan legal bagi hak-hak asasi manusia (HAM) secara umum, termasuk hak untuk kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB). Wacana dan advokasi KBB pun berkembang cukup pesat, dimulai dari penggunaannya sebagai bahasa formal legislasi hingga menjadi wacana...

Salah satu bentuk nyata intoleransi di Indonesia, yang dapat berdampak kepada diskriminasi dalam penyediaan layanan publik, adalah regulasi pemerintah seperti peraturan daerah yang berbasis pada pandangan keagamaan tertentu. Regulasi pemerintah inilah yang sering disebut sebagai Perda bernuansa agama atau bahkan Perda Syariah, karena dominannya pemeluk...

Kegiatan Ngezoom Bareng Koalisi Advokasi KBB edisi pertama telah dilakukan pada hari Jumat, 1 Desember 2023. Acara diskusi ini bertajuk Pelita Padang: Membangun Toleransi di Tengah Polarisasi dengan mengundang Angelique Maria Cuaca (Pelita Padang), Zulfan Taufik (UIN Bukittinggi), dan Ahsan J. Hamidi (the Asia Foundation)...

Konferensi Tahunan ICIR Intersectoral Collaboration for Indigenous Religions (ICIR) “Rumah Bersama” telah menyelenggarakan The 5th International Conference on Indigenous Religions (ICIR) di PUI Javanologi Universitas Sebelas Maret Solo, Rabu-Kamis (22-23/11/2023). Forum Muda Paramadina ikut mendukung kegiatan ini, diwakili Husni Mubarok. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah...

While sufficient attention has been given to the problems of both increasing religious intolerance and decreasing universal access to public services and civil liberties in Indonesia, the relationship between the two remains a puzzle. Efforts to understand the dynamics between the two so far have...

Sesudah dua dekade lebih Reformasi berjalan, konflik-konflik keagamaan masih terus terjadi di tempat-tempat tertentu di Indonesia, terutama terkait pendirian rumah ibadat dan serangan terhadap warga negara penganut aliran yang dianggap sesat seperti Ahmadiyah. Perkembangan ini tidak saja mengganggu kerukunan dan merusak reputasi Indonesia sebagai negara...

Dalam beberapa tahun terakhir, kinerja Indonesia dalam bidang kebebasan beragama mengalami kemunduran. Salah satu strategi yang mulai banyak digunakan dalam mengatasi masalah ini adalah mediasi, yang dianggap lebih murah ongkosnya, tidak memecah-belah karena kedua belah pihak tidak saling menyalahkan, dan lebih berbekas dalam jangka panjang....

RISOS kali ini akan membahas laporan studi berjudul “Justifying Digital Repression via ‘Fighting Fake News’”, yang diterbitkan dalam Serial Trends in Southeast Asia (ISEAS, Juli 2022). Ditulis Janjira Sombatpoonsiri dan Dien Nguyen An Luong berdasarkan studi kasus di empat negara ASEAN (Kamboja, Myanmar, Thailand dan...

Indonesia tidak pernah sepi dari isu-isu agama. Beberapa minggu lalu, ramai kabar soal penyerangan dan perusakan masjid jemaat Ahmadiyah di Sintang. Sebelumnya, dan belum selesai hingga kini, marak isu “penodaan agama” oleh Muhammad Kace dan Yahya Waloni. Ada pula kontroversi yang dipicu pernyataan Menteri Agama terkait agama Baha’i. Masih di tahun ini,...

Rencana pelibatan TNI dalam mengelola kerukunan, seperti disebutkan Juru bicara Kemenag, harus ditimbang lagi masak-masak. Ini mengkhianati semangat Reformasi yang mendorong agar berbagai masalah terkait kerukunan diatasi masyarakat (dengan difasilitasi pemerintah) melalui musyawarah. Pelibatan TNI akan membawa kita kembali ke zaman Orde Baru, ketika aneka...

oleh. Husni Mubarok Sebuah artikel ilmiah baru melaporkan bahwa pengikut Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki tingkat intoleransi yang sama dengan umat Muslim Indonesia pada umumnya, dan dalam beberapa hal bahkan lebih intoleran. Artikel tersebut ditulis oleh Marcus Mietzner, pengajar ilmu politik di Australian National University, dan...